Berita Hari Ini : Inilah Alasan Utama Kenapa Hut TNI Ke-70 Dirayakan Di Cilegon !

Rayakan HUT TNI ke-70 di Pantai Indah Kiat Cilegon Berdasar Dari Alasan Ini

Smeaker.com – Pada perayaan HUT TNI ke-70 kali ini akan dirayakan di Pantai Indah Kiat di daerah Cilegon, Banten. Nah untuk pemilihan lokasi perayaan HUT TNI ke-70 tersebut sempat dipertanyakan, kenapa memilih Pantai Indah Kiat tersebut.

Panglima TNI Gatoto Nurmantyo menjelaskan mengapa memilih Cilegon sebagai lokasi perayaan HUT TNI ke-70 kali ini. Sebenarnya ada dua opsi yang tepa untuk merayakan HUT TNI ke-70 kali ini, selan di Pantai Indah Kiat di daerah Cilegon, masih ada lagi satu pilihan yakni di Teluk Tomini di Sulawesi Tengah.

“Kalau di Tomini akan repot sekali, penonton dimanan, sesertanya dimana. Maka dari itu kami lakukan (perayaan ) di Pantai Indah Kiat,” kata Gatot ketika jumpa pers di Markas Besar TNI di Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (4/10).

Ia menjelaskan, dua nama yang dijadikan sebagai kandidiat perayaan HUT TNI ke-70 tersebut muncul setetalah dirinya meminta KSAU Marsekal Agus Supriyatna dan KSAL Laksamana Ade Supandi untuk mencari lokasi yang bisa digunakan untuk mencari lokasi yang bisa digunakan untuk memperlihatkan demonstrasi armada laut dan udara yang dimiliki TNI.

“Karena saya menugaskan mencari tempat untuk bisa melakukan parade dan defile, sekaligus demonstrasi pertempuran laut dan udara dengan menggunakan peluru tajam,” ungkap Gatot.

Selain itu, Gatot juga ingin agar dalam perayaan HUT TNI ke-70 kali ini agr arakyat pun bisa bersatu dengan para perwira TNI yang kebetulan menjadi salah satu tema dari hari jadi tahun ini.

“Pertama, TNI sadar dan memahami betul menurut fakta sejarah, TNI lahir dari pejuang tanpa memandang suku, ras, golongan, atau agama, melainkan duilandasi semangat gotong royong untuk mengusir penjajah. Kedua, seluruh rakyat Indonesia adalah rakyat pejuang, seluruh rakyat melakukan bela negara,” pungkas Gatot.

Pasukan yang terlibat dalam parade upacara tersebut terdiri gabungan dari tiga matra, yakni darat, udara dan laut dengan jumlah 6.349 personel. Masing-masing matra mengeluarkan alat utama sistem persenjataan masing-masing. Misalnya, TNI AD dengan 6 unit Tank Scorpion, 4 Panser Tarantula dan 1 unit Radar Giraffe ; TNI AL dengan 3 Roket RM 70 Grad dan 3 unit Tank LVT 7 ; TNI AU dengan 2 unit Smart Hunter, Drone dan Rudal QW3.